Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjalani
sidang kasus dugaan penistaan agama di Gedung Kementerian Pertanian,
Jakarta, Selasa (25/4)
POKER PELANGI - Sudah hampir satu bulan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berada
di tahanan Mako Brimob Kepala Dua Depok. Sejak ditahan pada 9 Mei 2017,
kondisi mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru semakin baik. Bahkan,
menurut pengacaranya, I Wayan Sudirta wajah Ahok justru semakin cerah.
"Wajahnya lebih cerah. Lebih berisi, tapi berat badannya sama," ujar Wayan kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Menurut Wayan, sejak ditahan, Ahok justru lebih sering berolahraga. Selain itu, dia juga banyak membaca buku dan menulis.
"Kalau sekarang banyak baca surat yang masuk, kemarin saya baru bawa
dua buku titipan dari pendukungnya. Beliau banyak baca buku, selain
menulis," ucap dia.
Wayan menambahkan, Ahok juga belajar kung fu di dalam lapas. "Pada
dasarnya gerakan-gerakannya menyerupai bela diri," ujar Wayan.
Meski telah mengalah dalam proses hukum, Wayan tak menampik jika Ahok masih terus memikirkan vonis yang dia terima.
"Kekecewaan pada pengadilan pasti ada, merasa diperlakukan tidak adil
tetap ada. Tapi beliau mengalah untuk kepentingan yang lebih luas. Dia
bisa mengatasi dan berserah pada Tuhan," tandas Wayan.
Selain keluarga dan kuasa hukum, selama di dalam penjara Ahok juga
dikunjungi para pendukungnya. Bahkan petugas lapas harus membatasi
pengunjung yang ingin bertemu Ahok.
"Jadi penjaga di sana ingin agar Ahok jangan kelelahan," pungkas Wayan.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutus Ahok bersalah dan terbukti menodai agama. Dia dihukum dua tahun penjara.
Ia dinilai terbukti melanggar Pasal 156a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penodaan terhadap agama.
Ahok sebelumnya
sempat ingin mengajukan banding atas putusan hakim, namun belakangan
permohonan bandingnya dicabut berdasarkan sejumlah pertimbangan dari
dirinya dan pihak keluarga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Monday, June 5, 2017
Kondisi Ahok Setelah Hampir Satu Bulan Ditahan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjalani
sidang kasus dugaan penistaan agama di Gedung Kementerian Pertanian,
Jakarta, Selasa (25/4)
POKER PELANGI - Sudah hampir satu bulan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berada di tahanan Mako Brimob Kepala Dua Depok. Sejak ditahan pada 9 Mei 2017, kondisi mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru semakin baik. Bahkan, menurut pengacaranya, I Wayan Sudirta wajah Ahok justru semakin cerah.
"Wajahnya lebih cerah. Lebih berisi, tapi berat badannya sama," ujar Wayan kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Menurut Wayan, sejak ditahan, Ahok justru lebih sering berolahraga. Selain itu, dia juga banyak membaca buku dan menulis.
"Kalau sekarang banyak baca surat yang masuk, kemarin saya baru bawa dua buku titipan dari pendukungnya. Beliau banyak baca buku, selain menulis," ucap dia.
Wayan menambahkan, Ahok juga belajar kung fu di dalam lapas. "Pada dasarnya gerakan-gerakannya menyerupai bela diri," ujar Wayan.
Meski telah mengalah dalam proses hukum, Wayan tak menampik jika Ahok masih terus memikirkan vonis yang dia terima.
"Kekecewaan pada pengadilan pasti ada, merasa diperlakukan tidak adil tetap ada. Tapi beliau mengalah untuk kepentingan yang lebih luas. Dia bisa mengatasi dan berserah pada Tuhan," tandas Wayan.
Selain keluarga dan kuasa hukum, selama di dalam penjara Ahok juga dikunjungi para pendukungnya. Bahkan petugas lapas harus membatasi pengunjung yang ingin bertemu Ahok.
"Jadi penjaga di sana ingin agar Ahok jangan kelelahan," pungkas Wayan.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutus Ahok bersalah dan terbukti menodai agama. Dia dihukum dua tahun penjara.
Ia dinilai terbukti melanggar Pasal 156a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penodaan terhadap agama.
Ahok sebelumnya sempat ingin mengajukan banding atas putusan hakim, namun belakangan permohonan bandingnya dicabut berdasarkan sejumlah pertimbangan dari dirinya dan pihak keluarga.
POKER PELANGI - Sudah hampir satu bulan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berada di tahanan Mako Brimob Kepala Dua Depok. Sejak ditahan pada 9 Mei 2017, kondisi mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru semakin baik. Bahkan, menurut pengacaranya, I Wayan Sudirta wajah Ahok justru semakin cerah.
"Wajahnya lebih cerah. Lebih berisi, tapi berat badannya sama," ujar Wayan kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Menurut Wayan, sejak ditahan, Ahok justru lebih sering berolahraga. Selain itu, dia juga banyak membaca buku dan menulis.
"Kalau sekarang banyak baca surat yang masuk, kemarin saya baru bawa dua buku titipan dari pendukungnya. Beliau banyak baca buku, selain menulis," ucap dia.
Wayan menambahkan, Ahok juga belajar kung fu di dalam lapas. "Pada dasarnya gerakan-gerakannya menyerupai bela diri," ujar Wayan.
Meski telah mengalah dalam proses hukum, Wayan tak menampik jika Ahok masih terus memikirkan vonis yang dia terima.
"Kekecewaan pada pengadilan pasti ada, merasa diperlakukan tidak adil tetap ada. Tapi beliau mengalah untuk kepentingan yang lebih luas. Dia bisa mengatasi dan berserah pada Tuhan," tandas Wayan.
Selain keluarga dan kuasa hukum, selama di dalam penjara Ahok juga dikunjungi para pendukungnya. Bahkan petugas lapas harus membatasi pengunjung yang ingin bertemu Ahok.
"Jadi penjaga di sana ingin agar Ahok jangan kelelahan," pungkas Wayan.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutus Ahok bersalah dan terbukti menodai agama. Dia dihukum dua tahun penjara.
Ia dinilai terbukti melanggar Pasal 156a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penodaan terhadap agama.
Ahok sebelumnya sempat ingin mengajukan banding atas putusan hakim, namun belakangan permohonan bandingnya dicabut berdasarkan sejumlah pertimbangan dari dirinya dan pihak keluarga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment