Di Persidangan, Ahok Dengan Lantang Sebut Imam Besar FPI Rizieq Shihab Pembohong

POKER PELANGI - Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menilai bahwa surat Al Maidah tidak mengatur soal larangan umat Islam memilih pemimpin non-Muslim. BANDARQ

Namun, menurut dia, ada beberapa oknum yang tidak senang kepada dirinya dan membawa-bawa ayat tersebut untuk menjegalnya. ADUQ

Ahok mengaku sudah diterpa isu SARA sejak mencalonkan diri menjadi Bupati Belitung Timur.

Isu tersebut juga terus dihembuskan ketika dia naik menjadi gubernur menggantikan Joko Widodo tahun 2014. PLAY BANDAR POKER

Bahkan, saat itu, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, menurut Ahok, sempat membuat gubernur tandingan. PLAY POKER

Kala itu, kata Ahok, Rizieq menolak Ahok menjadi gubernur.

Penolakan itu dikaitkan dengan surat Al Maidah ayat 51.

"Al Maidah tidak pernah menyebutkan tidak boleh memilih pemimpin non-Muslim tetapi Rizieq selalu bilang begitu sehingga membuat gubernur tandingan Muslim," ujar Ahok saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang ke-17 di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017). DOMINO99

Oleh karena itu, Ahok menilai Rizieq telah menyampaikan kebohongan dengan membawa-bawa surat Al Maidah ayat 51.

 "Bagi saya, Rizieq itu pembohong," kata Ahok. CAPSA SUSUN

Adapun Ahok didakwa melakukan penodaan agama karena mengutip surat Al Maidah ayat 51 saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu.

JPU mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP. SAKONG